Gagal Menjadi Orang Tua yang Baik di Masa Pandemi, Haruskah Bersedih?
TABLOIDBINTANG.COM - Belajar dari rumah yang terus diperpanjang di masa pandemi Covid-19 ini, membuat banyak orang tua dihinggapi kecemasan.
Cemas karena pendidikan anak yang jadi tidak optimal, cemas karena pembiasaan harian anak yang berantakan, cemas karena screen time yang semakin longgar, hingga cemas karena merasa terlalu banyak mengomel selama anak belajar dari rumah.
Akan jadi anak-anak yang seperti apa kelak pandemi ini berakhir? Dan pada titik ini Anda akan merasa gagal sebagai orang tua.
Anna-Maria Tosco atau juga dikenal dengan sebutan Sassy Psychologist kepada The Suburban menegaskan, bahwa sangat manusiawi jika mengalami kegagalan, dalam hal apapun, termasuk parenting.
"Jika Anda membutuhkan pengingat yang penuh kasih, izinkan saya mengatakan bahwa Anda sebenarnya adalah manusia - bukan robot," kata Anna.
Apa yang Anda lakukan sekarang, ya itulah yang terbaik yang bisa Anda kerjakan. Dan Anda memang tidak akan bisa sempurna, terutama di masa pandemi. Siapapun orang tua harus mulai bisa bertoleransi terhadap ketidaksempurnaan, ketidakidealan, ketidakmulusan, dan semacamnya.
Jika ini bisa membuat Anda merasa tenang, bahkan seorang Kate Middleton mengaku kepayahan saat harus menjalani peran sebagai orang tua sekaligus guru anak-anaknya selama di rumah saja akibat lockdown yang diterapkan di Inggris.
Tantangan akan semakin berat bagi orang tua, terutama ibu yang juga harus bekerja dari rumah di masa pandemi. Jangankan tugas sekolah anak, kewajiban pekerjaan kantornya saja sulit untuk diselesaikan tepat waktu.
Maka alih-alih mencemaskan psikologi anak, akan lebih baik jika orang tua mencemaskan kesehatan psikologi mereka juga. Anna-Maria memberikan kuncinya seperti ini.
"Kita hidup di masa pandemi yang begitu penuh tantangan. Ini bukan waktu yang tepat untuk menjadi perfeksionis soal parenting. Santailah. Cukup pastikan anak-anak tetap hidup. Lalu katakan kalau Anda mencintai mereka," tutup Anna-Maria.